Jumat, 29 Juni 2012
Cherry Belle Sempat Takut Diserbu Fans yang Ngamuk
JAKARTA - Konser Cherry Belle (Chibi) di Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda, kemarin malam, batal digelar karena pihak EO setempat tidak bisa memenuhi kewajiban membayar honor Cherly dan kawan-kawan.
Hal itu dituturkan manajer Chibi, Viktor, yang menjelaskan duduk persoalan batalnya penampilan Chibi di Samarinda. Tentu saja pembatalan secara tiba-tiba di tengah ratusan penonton yang sudah membeludak di venue membuat mereka marah, dan menyerbu pihak panitia dan tim manajemen Chibi.
Viktor merasa pihak penyelenggara tidak siap menghadapi penonton yang emosi. Akhirnya, dia mengambil inisiatif naik ke atas panggung, dan menjelaskan keadaan yang sebenarnya.
“Anak-anak pasti takut ya, kita juga sempat dikepung sama penonton yang marah-marah,” tutur Viktor kepada Okezone via telefon, Jumat (29/6/2012).
Lebih lanjut Viktor mengungkapkan, panitia juga telah berbohong kepada twibi dan twiboy dengan menyatakan rombongan artis datangnya telat, para personel Chibi terpisah-pisah, hingga membuat beberapa personel ketinggalan.
“Padahal kita sampai jam 5 (pagi) kok,” kata Viktor.
Dari informasi yang diperoleh melalui akun Twitter Twibi Samarinda, saat akan digelar meet and great, pihak panitia sudah mengulur waktu. Dari awalnya pukul 14.00 WIB, lalu berubah menjadi pukul 16.00 WIB, hingga pukul 18.00 WIB.
“EO kurang persiapan dan kurang ajar” tulis Twibi Samarinda.
Beruntung, ada pihak kepolisian yang langsung menjaga rombongan Chibi dan pihak EO untuk menghindari amukan fans.
“Saat kita kasih surat perjanjian kepada polisi, akhirnya polisi tahu kita tidak salah membatalkan konser,” tutupnya.
(tre)