Setelah tak lagi di Cherrybelle, apa kesibukan Wenda dan Devi? Tapi
sekarang mereka malah lebih dikenali, " Oh ini Cherrybelle yang keluar
ya?"
Menurut penjelasan sang produser, Chibi brand dengan konsep kuat. Ini
artinya dalam waktu dekat, bisa jadi akan ada lagi anggota lain yang
harus keluar demi mempertahankan konsep Chibi. Terdekat mungkin Anisa,
kemudian disusul Christy, Felly, Angel, Cherly, Ryn, dan Christy.
Namun Wenda sendiri justru merasa belum dewasa. “Dewasa dari mana?
Kakak (Bintang) melihat aku sudah dewasa belum?” ucap Wenda balik
bertanya. Usia Wenda 22 tahun. Tetapi tingkah polahnya masih
kekanak-kanakan. Gayanya, cara bicaranya, manja. “Aku merasa masih kecil
sih. Mami-Papi aku saja masih suka manjain aku, hehehe,” sergah Wenda.
Devi menambahkan, kedewasaan seseorang bukan diukur dari umur tetapi
dari penerimaan akan tanggung jawab. Banyak orang yang usianya sudah 40
tahun tapi tidak berlaku seperti orang dewasa. “Yang menilai kami dewasa
atau tidak, ya orang lain. Enggak mungkin aku mengklaim sudah dewasa,
sementara orang melihatnya belum. Jadi kedewasaan tidak bisa diukur dari
umur. Kalau aku mungkin kelihatan dewasa dari muka dan cara bicara
aku,” Devi mengatakan.
Wenda
mengaku, dirinya tidak terlalu paham mengenai detail perjanjian
kontraknya dengan manajemen Chibi. “Kontraknya tebal banget sih.
Bahasanya juga baku,” tukas Wenda. Bagaimanapun terhitung sejak 12 April
2012 lalu, Devi dan Wenda sudah tidak lagi terikat dengan semua kontrak
di Chibi. “Semua sudah clear. Kami sudah tidak ada hubungan lagi dengan
manajemen Chibi,” tegas Devi, penyanyi jebolan ajang Cilapop (dulu
tayang di TV7).
Keluar dari Chibi, orangtua Wenda-Devi yang awalnya sempat
mempertanyakan keputusan manajemen Chibi merasa lega dan bahagia. Mereka
bisa kembali bertemu Wenda-Devi setiap hari. Bisa berlama-lama
bercengkerama, berbincang sepuasnya. Bisa jalan-jalan ke mal. Semua itu
jarang terjadi saat mereka masih menjadi anggota Chibi. “Aku merasa
lebih dekat dengan orangtua. Malah jadi sering tidur di kamar mami,
hehehe," kata Wenda
Pun begitu orangtua Devi. “Enggak mungkin juga mereka sedih, nanti
malah membebani kami. Apa pun yang kami jalani ke depan, mereka
menyerahkan kepada kami karena menurut mereka, kami sendiri yang
menjalani. Yang pasti orangtua mau anaknya bahagia, senang, dan sukses,”
tambah Devi dengan wajah semringah. Hari-hari Wenda-Devi sebulan
terakhir dilalui dengan suka cita dan bebas dari kegalauan. Tak ada air
mata, tak ada dendam, apalagi penyesalan. “Sekarang kami menikmati hidup
dengan lebih banyak latihan menyanyi dan merawat diri, hehehe,” kata
Wenda. “Lega banget rasanya. Lebih menikmati kehidupan normal,” bilang
Devi sambil tersenyum.
Tak dinyana, penggemar Wenda-Devi bukannya berkurang, malah
bertambah. “Makin banyak yang mengenali kami. 'Oh ini Cherrybelle yang
keluar ya?' Hahaha,” cerita Devi tertawa lebar. “Bukan sesuatu yang
bagus, tapi sudahlah, mau bagaimana lagi,” timpal Wenda. Keceriaan
tampak pada raut wajah Wenda-Devi saat berbincang dengan kami. “Harus
ceria dong. Lagi pula kami enggak mau stres,” tukas Devi. “Tetap
menikmati hidup, tetap menjalani hidup dengan ceria. Pastinya ingin
menjadi lebih baik lagi,” imbuh Wenda.
Bagaimana pun hidup harus terus berjalan. Keluar dari Chibi bukan
akhir dari segalanya. Wenda dan Devi justru lebih bisa menggali
kemampuan dan potensi diri. “Tetap melanjutkan apa yang sudah dijalani,
terus latihan nyanyi. Kalau enggak latihan, nanti bisa menurun dong,”
kata Devi berusaha meyakinkan. “Kami mau terus berkembang,” sergah
Wenda.
Saat ini keduanya ditangani manajer freelance bernama Wawan. Padahal,
saat jumpa pers dinyatakan bahwa Wenda-Devi ditangani Manajemen Tarra.
“Kami sangat berterima kasih pada pihak Manajemen Tarra, yang menawarkan
sesuatu yang luar biasa buat kami agar melanjutkan karier di dunia
entertainment. Tapi sampai saat ini belum ada follow up lagi sih,” beber
Devi.